Topologi Bus Sahabat , ini bahasan mengenai Topologi Bus, semoga paparan ini mudah dipahami dan bermanfaat. Topologi Bus merupakan bentuk topologi yang paling sederhana Ciri-ciri fisik Topologi Bus : • Biasanya terdiri atas 5-7 unit node/workstation/klien/host • Setiap node terhubung ke kabel utama yang biasa juga disebut sebagai link/tunggal/bacbone/linear/trunk atau disebut bus • Tidak memerlukan alat konektivitas/konsentrator jaringan • Di kedua ujungnya memerlukan terminator Gambar1. Contoh 1 layout Topologi Bus Gambar 2.Contoh 2 layout Topologi Bus Bahan dan Alat untuk membentuk topolgi bus: -5-7 unit komputer -RG-58 disebut sebagai Thickned atau 10Base5, digunakan sebagai kabel utama, mampu berjarak 500 meter Gambar 3. Contoh RG-58 -RG-8 disebut sebagai Thinnet atau 10Base, digunakan sebagai kabel yang menghubungkan PC dengan kabel utama, mampu sejauh 185 meter. Gambar 4. Contoh RG-8 -konektor T, untuk menggabungkan kabel pada percabangan di kabel utama Gambar 5. Contoh konektor T -British Naval Connector (BNC) untuk menghubungkan kabel cabang dengan PC Gambar 6. Contoh BNC RG-8 -Terminator 50 ohm resistor, untuk menetralisisr sinyal yang tidak berguna sebagai sisa dari sinyal yang telah mengalir pada kabel utama. Gambar 7. Contoh Terminator - NIC (Network Interface Card) atau disebut LAN card di dalam CPU dari bagian luar belakang CPU terlihat port jaringan (Port BNC), untuk menghubungkan konektor BNC dari kabel jaringan ke node komputer atau node ke sistem jaringan, Pada NIC terlampir MAC Address sebagai penanda identitas alamat node. Gambar 8. Kartu NIC Komunikasi Data pada Topologi Bus Hanya ada satu saluran komunikasi yaitu melalui kabel utama, jadi setiap node harus bergantian menggunakan saluran komunikasi tersebut. Data dikirim pada kabel dalam bentuk sinyal elektronik ke semua komputer/node . Komputer yang memiliki alamat yang sesuai dengan yang dikodekan dalam sinyal yang menerima sinyal /informasi kiriman ,sedangkan semua komputer lain menolak. Hanya satu komputer yang dapat mengirimkan sinyal pada satu waktu, sehingga hanya ada 2 komputer saja yang dapat berkomunikasi dalam satu waktu. Untuk mengefisiensikan penggunaan jaringan maka digunakan protocol CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Acces /Collision Detected) . Dengan protocol ini setiap sistem monitor kawat mendeteksi lalu lintas, jika ada lalu lintas terdeteksi maka sistem menunggu hingga tidak ada terdeteksi lalu lintas barulah mengirimkan paket ke saluran utama menuju node tujuan . Jika terjadi situasi dimana 2 node mengirimkan paket sinyal pada waktu yang sama , maka setiap sistem menunggu beberapa waktu sebelum mengulang pengiriman sinyal dan periode waktu tunggu tersebut berbeda pada setiap komputer yang bersangkutan sehingga tidak lagi terjadi tabrakan /collision sinyal. CSMA juga dapat mengurangi masa tenggang (saluran kosong). Terminator dipasang di kedua ujung kabel utama penting untuk menyerap energi sisa sinyal ketika sinyal mencapai akhir kabel utama sehingga mencegah bouncing sinyal. Bouncing sinyal adalah kembalinya sinyal ke asalnya setelah sampai di ujung kabel utama. Bouncing sinyal dapat mengakibatkan tabrakan/collision dengan sinyal lain yang mengalir pada kabel utama pada saat yang bersamaan. Collision akan menyebabkan masalah kemacetan lalu lintas data dalam jaringan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja jaringan topologi bus: 1. jumlah komputer yang terhubung 2. kemampuan komputer yang tergabung dalam jaringan 3. total jumlah perintah antri mennunggu untuk di eksekusi 4. jenis aplikasi (misalnya client-server atau file sharing sistem) yang diterapkan pada jaringan . 5. jenis kabel yang digunakan 6. jarak antar komputer/peralatan yang terhubung dalam jaringan. Keunggulan topologi bus : 1. biaya instalasi jaringan murah, kabel yang diperlukan tidak banyak 2. mudah menghubungkan komputer atau peralatan lainnya ke kabel utama 3. jika terjadi kerusakan/masalah pada salah satu node/komputer maka node yang lain masih bisa saling berkomunikasi Kelemahan topologi bus: 1. kecepatan rata-rata transfer informasi setiap perangkat sangat lambat karena harus bergantian menggunakan saluran. 2. sulit memanajemen jaringan 3. sulit untuk expand /menambah jaringan karena semakin jauh panjang kabel yang digunakan oleh node dari kabel utama maka sinyal semakin lemah karena panas yang ditimbulkan pada kabel. 4. jika terjadi kerusakan pada suatu bagian kabel utama maka seluruh jaringan tidak berfungsi 5. memerlukan terminator di kedua ujung kabel utama 6. sulit mengidentifikasi masalah jika seluruh jaringan dimatikan
Followers
About Me
- Unknown
Blog Archive
-
▼
2014
(35)
-
▼
Januari
(30)
- Cara Mengubah Cursor Di Blog Dengan Animasi
- Kumpulan Korsor Part VI !!! (Kursor Naruto/Naruto ...
- Berikut Kumpulan Kursor Keren Untuk Blog
- Widget One Piece,
- Kumpulan Widget Animasi Khusus Naruto
- Widget Kamen Rider Untuk Blogspot
- Cara Menambahkan dan Mengatur Gadget / Widget di B...
- Download Kamen Rider Wizard 50 Sub indo Kamen...
- Download or Watch Online Kamen Rider Gaim - ...
- Download or Watch Online Kamen Rider Gaim - ...
- Download or Watch Online Kamen Rider Gaim - ...
- Coba jangan lihat jawaban dulu. Pikir dan asah ot...
- Teka-teki ini tidak mengandung trik, hanya murni ...
- macam macam software multimedia.........!!!! ...
- Mata Pelajaran Produktif Multimedia Kelas X Multi...
- Mata Pelajaran Produktif Multimedia Kelas XII Mul...
- Artikel Pelajaran Multimedia Posted:...
- CorelDRAW Dalam Dunia Grafis
- download Kamen Rider Decade Full
- Template Blogger Keren dan Ringan Terbaru 2013
- Kumpulan Template Blogger Keren Edition 2013
- DOWNLOAD TEMPLATE BLOG KEREN DAN GRATIS
- MATERI PELAJARAN MULTIMEDIA KELAS X
- LEGENDA PENEMUAN GUO LOWO DAN DAERAH WATULIMO
- proposal pengajuan EKSTRA KURIKULER BARU
- ...
- macam macam perangkat jaringan
- topologi jaringan
- jenis garbang logika
- cara membuat blog
-
▼
Januari
(30)